Anda bisa menikmati video berkualitas high-definition (HD), kapan dan di mana pun.
Muhammad Chandrataruna
Saat Android muncul sekitar 3 tahun silam, tidak sedikit pihak yang skeptis Android akan besar dan bisa bertahan di tengah kompetisi smartphone. Bukan keputusan yang mudah bagi HTC untuk meninggalkan Windows Mobile. Tetapi, nampaknya langkah strategis produsen asal Taiwan itu mulai membuahkan hasil.
Hari ini, OS Android menjadi sistem operasi mobile dengan pertumbuhan tercepat. Dalam 12 bulan terakhir, sistem operasi mobile besutan Google itu mencatat pertumbuhan fantastis, 861 persen.
Di Indonesia, sistem operasi mobile besutan Google itu mulai populer. Satu per satu perangkat berbasis Android bermunculan, mulai dari smartphone sampai tablet PC. Brand HTC cukup kuat sebagai smartphone Android, meski nantinya dia akan merilis tablet yang dijagokan untuk menindas iPad 2, HTC Flyer.
Beberapa smartphone HTC mungkin sempat menyita perhatian Anda, seperti HTC Hero, HTC Legend, HTC Wildfire, HTC Desire Z, dan HTC Desire HD. Kali ini, kami akan mengulas review tentang HTC Desire HD.
HTC Desire HD dirilis sekitar awal Desember silam. Berbeda dengan HTC Legend, HTC Hero, atau Desire Z, smartphone satu ini memiliki layar sentuh penuh, termasuk tombol Home, Menu, Back, dan Search di bagian bawahnya.
Pada seri ini, HTC mengunggulkan layar LCD sebesar 4,3 inci yang berkemampuan high-definition (HD). Sehingga, grafis yang disuguhkan lebih tajam dan detail. Mudah diterka kalau smartphone satu ini fokus pada kemampuan multimedia.
Ia juga dilengkapi dengan Dolby Mobile serta SRS Virtual Sound untuk kualitas suara yang lebih jernih. Selain didukung prosesor Qualcomm 8255 1GHz Snapdragon, Desire HD juga dipersenjatai kamera 8MP, lengkap dengan dual-flash dan perekam video HD720p. Tampangnya cukup elegan dengan blok aluminimum solid, seperti yang ditemui pada smartphone-smartphone HTC sebelumnya, berwarna abu-abu gelap.
Fisik dan Desain
Desire cukup dikenal sebagai brand kelas atas di jajaran ponsel HTC. Tak heran jika model HTC Desire HD punya kelas. Ia dibungkus dengan aluminium solid berwarna abu-abu gelap. Panjangnya 12,3 cm dan lebar 6,8 cm dengan tebal 1,1 cm, sedikit lebih tebal dibandingkan iPhone 4. Namun, meski besar ia masih nyaman digenggam.
Sepintas Desire HD terlihat besar dan lebar, sangat puas jika Anda memang penggandrung ponsel sentuh yang hobi berselancar di Web atau bermain game. Ia memiliki layar sentuh LCD capactive 16 juta warna sebesar 4,3 inci.
Spesifikasi dan Fitur
Dimensi dan berat | 12,3 x 6,8 x 1,1 cm 164gram |
Layar | LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran layar | 4,3 inci, 480 x 800 piksel - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Proximity sensor for auto turn-off - HTC Sense UI - Multi-touch input method |
Memori | 768MB (RAM) 1,5GB (storage internal) microSD 8GB, up to 32GB (eksternal) |
Konektivitas | 3G HSDPA 14,4 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA Bluetooth v2.1 microUSB v2.0 |
Kamera | 8 MP, 3264 x 2448 piksel |
Video | Ada, 720p |
OS | Android OS 2,2 (Froyo) |
Browser | HTML |
Radio | Stereo FM radio with RDS |
GPS | Ada, A-GPS |
Fitur | Java (via pihak ketiga) Digital compass Dedicated search key Google Search, Maps, Gmail YouTube, Google Talk, Picasa integration MP3/AAC+/WAV/WMA9 player DivX/Xvid/MP4/H.263/H.264/WMV9/player Facebook, Twitter applications Adobe Flash 10.1 Voice memo T9 |
Baterai | Li-ion 1230 mAh Hingga 420 jam (standby) Hingga 5 jam 30 menit (waktu bicara) |
Harga | Rp6.599.000 |
Ujicoba
• Kemudahan dan User Experience
Proses start-up memakan waktu cepat, kurang dari setengah menit. Kalau dibandingkan BlackBerry, Desire HD jauh lebih cepat. Seperti ponsel-ponsel berbasis Froyo lain, saat pertama kali, Anda akan disuguhkan Homepage, lengkap dengan jam, informasi cuaca dan shortcut kamera, pesan, Internet, dan lainnya.
Terdapat 7 halaman yang bisa Anda geser ke kanan dan kiri. Masing-masing halaman bisa Anda kustomisasi. Misalnya, jika Anda ingin mengumpulkan berbagai aplikasi game di satu halaman, Anda cukup men-drag aplikasi tersebut ke halaman yang diinginkan. Mudah dan sederhana.
Aslinya, dari tujuh halaman, ada halaman untuk FriendStream, yakni aplikasi live stream yang mengagregasi status Facebook dan Twitter dalam satu window. Selain itu, terdapat halaman yang menginformasikan cuaca terkini, halaman kotak e-mail, kotak kontak favorit yang sering dihubungi, aplikasi Locations, dan satu lagi halaman kosong yang bisa diisi kapan saja.
Berbicara aplikasi Locations, aplikasi pemetaan secara online dengan pengalaman baru. Menariknya, akses peta tersebut relatif lebih cepat ketimbang Google Maps dan tanpa dikenai biaya roaming untuk data.
Ia juga dapat bertindak sebagai GPS yang bekerja secara real-time. Anda akan sangat terbantu ketika berada di sebuah tempat baru, karena ia akan menunjukkan arah tujuan. Tidak harus berkendara, ia juga menunjukkan jalan bagi pedestrian.
Jika Anda termasuk pengguna bisnis, pada setup, Anda bisa login dengan akun Google mail, Microsoft Exchange Actve Sync, atau email lainnya untuk sinkronisasi e-mail, kontak, dan kalender. Sekali sinkronisasi, Anda akan sangat mudah mencari kontak, pesan e-mail, SMS, dan kalender.
Pada Menu, HTC sudah menyajikan aplikasi Facebook, Peep (Twitter client), Plurk, Twitter, Stocks (untuk memantau saham secara realtime), GTalk, Yahoo! Messenger, dan lain-lain. Anda bisa menambahkan koleksi aplikasi Anda, atau game, dengan mengunduhnya melalui Android Market.
Seperti misalnya, Soundhound. Aplikasi ini berguna untuk mengenali lagu yang sedang diputar. Menggunakannya sangat mudah. Cukup dekatkan Desire HD dengan sumber lagu. Ia akan menampilkan judul lagu, kadang lengkap dengan nama penyanyi dan albumnya.
Untuk mengedit dokumen, HTC melengkapi Desire HD dengan Quick Office. Ada beberapa aplikasi dasar seperti perekam suara, cuaca, YouTube, dan radio FM, aplikasi yang jarang ditemui di smartphone.
• Performa
Secara keseluruhan, performa HTC Desire HD sangat memuaskan. Sayang, fitur-fitur yang canggih tidak seimbang dengan kemampuan baterai. Dalam keadaan baterai penuh, dengan pola pemakaian normal, baterai smartphone perlu diisi ulang maksimal setelah 12 jam. Namun, ini bisa diakali dengan mengurangi pencahayaan dan migrasi akses ke 2G.
Hasil jepretan kameranya pun lumayan. Dalam ruang tertutup dengan kondisi kurang cahaya, kamera akan secara otomatis menyesuaikan Brightness dan Contrast di viewfinder. Persis seperti menyesuaikan bukaan diafragma pada kamera DSLR.
(Untuk melihat dalam ukuran lebih besar, klik link berikut ini)
Tetapi, perlu dicatat, Anda tidak akan bisa menikmati hasilnya jika belum menambatkan kartu SD di slot memori tambahannya. Begitu pun untuk fitur camcorder.
Dengan HTC Sense terbaru, pengguna bisa mengoptimalisasi kamera HD-nya. Selain menjepret dan merekam video HD, pengguna juga dimungkinkan mengedit gambar dengan berbagai efek kamera.
Dengan kabel HDMI, pengguna juga bisa langsung menikmatinya di TV layar lebar. Ini bisa dilakukan secara nirkabel jika sudah melakukan sinkronisasi sebelumnya.
Untuk kualitas audio, kami bisa katakan bagus, terutama dengan handset stereo. Jika dengan speakerphone, kualitasnya tidak jauh beda dengan smartphone sejenisnya. Dalam volume besar, kualitasnya menurun dan agak pecah. Namun begitu, format file audio yang didukungnya lumayan variatif, termasuk aac, .amr, .ogg, .m4a, .mid, .mp3, .wav, .wma, dan amr.
Untuk Bluetooth dan Wi-Fi, Anda tidak perlu khawatir karena Google memudahkannya. Untuk setting mobile Internet juga demikian karena HTC telah men-set jaringan secara otomatis tiap pengguna mengganti kartu SIM.
Berbicara kecepatan akses Internet, kami bisa acungi dua jempol. Kecepatan unduh Internet 3G bisa mencapai 14,4 Mbps, dan 5,76 Mbps untuk kecepatan unggahnya. Tetapi, kecepatan ini sifatnya relatif, karena bagaimana pun kecepatan akan kembali tergantung pada kualitas jaringan dan paket Internet operator yang Anda pakai.
Jika sinyal cukup kuat, kecepatan relatif bisa diandalkan. Tapi, kami sarankan supaya Anda menggunakan paket Internet Unlimited karena konsumsi HTC Legend untuk data sangat boros. Terlebih lagi jika Anda mengkonsumsi video streaming, seperti YouTube. Saran kami, lebih baik menggunakan akses Wi-Fi.
Kelebihan
- Layar sangat lebar, sangat puas saat melakukan browsing atau menikmati video HD
- Internet cepat. Koneksi stabil. Daya tangkap sinyal kuat
- Aplikasi sangat variatif, bertumbuh linear dengan jumlah konten yang tersedia di Android Market
- Desain elegan. Nyaman digenggam. Layar sentuh sangat responsif
Kekurangan
- Kapasitas baterai sangat kurang, hanya 1230 mAh.
- Boros. Konsumsi data sangat besar. Jika tidak mengambil paket Internet Unlimited, Anda akan tersiks lantaran pulsa yang 'tersedot' sangat cepat
- Ringkih. Layar terbuat dari kaca. Meski kokoh dengan bodi aluminium, HTC tidak melindunginya dengan bahan anti-gores.
VIVAnews
Jika anda merasa info ini sangat bagus dan bermanfaat, silahkan di sebarkan ke Lintas Berita agar semua bisa mengetahuinya.
0 comments:
Posting Komentar